Home / Piala Dunia / Luka Spalletti Tinggalkan Timnas Italia, Ungkap Alasan Mengejutkan

Luka Spalletti Tinggalkan Timnas Italia, Ungkap Alasan Mengejutkan

Luciano Spalletti
Luciano Spalletti
Luciano Spalletti

Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Italia. Pelatih kepala Timnas Italia, Luka Spalletti, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi pelatih Azzurri. Keputusan ini tentu mengejutkan publik sepak bola, terutama karena datang menjelang persiapan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Luka Spalletti, yang sebelumnya sukses membawa Napoli menjuarai Serie A musim 2022/2023, dipercaya menangani Timnas Italia pada tahun 2023 menggantikan Roberto Mancini. Ia datang dengan harapan tinggi: membangkitkan kembali kejayaan Gli Azzurri setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022. Namun, belum genap dua tahun menukangi tim nasional, pelatih berusia 65 tahun itu memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Dalam konferensi pers singkat di Coverciano, Spalletti menyatakan, “Saya merasa tidak lagi memiliki kebebasan penuh dalam mengambil keputusan teknis. Ketika keyakinan terganggu, lebih baik saya pergi. Ini bukan soal hasil, tapi soal prinsip kerja dan profesionalisme.”

Pernyataan ini menimbulkan spekulasi bahwa ada tekanan atau campur tangan dari federasi maupun pihak luar yang membuatnya merasa tidak nyaman. Meski tidak menyebut nama atau detail spesifik, Spalletti menegaskan bahwa ia tidak ingin melanjutkan tugas ketika integritas dan kebebasannya sebagai pelatih dipertanyakan.

Performa Italia di bawah asuhan Spalletti sebenarnya cukup solid. Mereka berhasil lolos ke Euro 2024 dan menunjukkan peningkatan permainan, terutama dalam hal kedisiplinan dan intensitas menyerang. Namun, beberapa keputusan taktis dan pemanggilan pemain menuai kritik dari media lokal, yang bisa jadi turut berkontribusi pada keputusan sang pelatih.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menyatakan terkejut atas keputusan ini namun tetap menghormatinya. “Kami berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh Spalletti. Kami akan segera mengumumkan langkah selanjutnya terkait posisi pelatih kepala,” ujar Presiden FIGC, Gabriele Gravina.

Kini, Timnas Italia kembali berada dalam fase transisi. Dengan Euro 2024 di depan mata, FIGC harus bergerak cepat mencari pengganti yang mampu menjaga stabilitas dan membawa Azzurri tampil kompetitif di turnamen besar.

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *