Barcelona kembali harus menelan kenyataan pahit dalam urusan finansial. Harapan untuk mendapat pemasukan dari transfer salah satu mantan pemain pupus setelah skenario yang mereka andalkan tak terjadi. Klub yang sedang dalam tekanan keuangan ini pun kehilangan peluang mendapat dana segar yang sebenarnya sangat dibutuhkan.
Klausul Penjualan yang Gagal Aktif
Seperti banyak klub besar lainnya, Barcelona kerap menyisipkan klausul penjualan lanjutan (sell-on clause) ketika melepas pemain muda atau pemain yang tidak masuk rencana jangka panjang. Klausul ini memungkinkan mereka mendapatkan persentase dari transfer berikutnya, jika sang pemain dijual kembali oleh klub barunya.
Salah satu pemain yang baru-baru ini dikabarkan akan pindah adalah Jean-Clair Todibo, bek tengah yang kini membela OGC Nice. Barcelona punya klausul 20% dari nilai transfer jika Nice menjualnya ke klub lain. Rumornya, Manchester United dan beberapa klub Inggris sempat menunjukkan minat serius.
Namun, Nice akhirnya membatalkan transfer tersebut karena berbagai pertimbangan teknis dan negosiasi yang tak menemui titik terang. Artinya, Barcelona tidak jadi menerima uang dari klausul tersebut, meski sebelumnya sudah berharap banyak.
Situasi Keuangan Barcelona Masih Kritis
Kegagalan ini menambah daftar kerugian kecil yang secara akumulatif berdampak besar pada kondisi finansial klub. Setelah pandemi dan skandal manajemen beberapa tahun lalu, Barcelona terus mencari sumber dana segar untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.
Dana tambahan dari klausul Todibo seharusnya bisa digunakan untuk memperkuat tim, menambah gaji pemain baru, atau setidaknya membantu mendaftarkan pemain ke La Liga di tengah aturan FFP (Financial Fair Play) yang ketat.
Harapan ke Depan Masih Ada
Meski kehilangan kesempatan kali ini, Barcelona masih memiliki klausul serupa pada beberapa pemain lain seperti Abel Ruiz dan Marc Cucurella. Klub berharap bahwa pada masa depan, mereka bisa mendapat keuntungan dari transfer lanjutan para mantan pemain tersebut.
Namun, kasus Todibo ini menjadi pelajaran bahwa tidak semua potensi akan berbuah nyata. Untuk klub sebesar Barcelona, kehilangan sekian juta euro dari satu klausul bisa berdampak signifikan dalam jangka pendek.
