
Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi panggung besar baginya untuk kembali menunjukkan tajinya di level dunia. Klub asal London ini lolos ke turnamen setelah memenangkan Liga Champions 2020/21 di bawah asuhan Thomas Tuchel. Kini, empat tahun berselang, The Blues datang ke Amerika Serikat dengan wajah baru, pelatih baru, dan tantangan yang sangat berbeda.
Warisan Tuchel: Fondasi yang Menjamin Tiket
Kemenangan Chelsea atas Manchester City di final Liga Champions 2021 bukan hanya momen penting dalam sejarah klub, tetapi juga menjadi tiket emas menuju Piala Dunia Antarklub 2025. Meski Tuchel tak lagi menukangi tim, peninggalannya tetap terasa. Ia membangun tim dengan struktur pertahanan solid dan gaya permainan efektif yang membawa hasil maksimal. Keberhasilan tersebut membuka jalan bagi Chelsea masuk ke 32 besar turnamen FIFA yang baru ini.
Era Maresca: Taktik Baru, Harapan Baru
Datangnya Enzo Maresca sebagai pelatih anyar menandai babak baru bagi Chelsea. Mantan pelatih Leicester City itu dikenal sebagai murid Pep Guardiola yang menganut filosofi permainan berbasis penguasaan bola dan struktur permainan rapi. Di bawah Maresca, Chelsea diharapkan bermain lebih terorganisir dan ofensif.
Namun, tantangan besar menanti. Turnamen ini tidak hanya akan mempertemukan Chelsea dengan tim-tim kuat dari Eropa seperti Real Madrid atau Manchester City, tapi juga kekuatan baru dari Amerika Selatan, Asia, hingga Afrika. Maresca harus segera menemukan formula terbaik agar Chelsea mampu bersaing dan tidak hanya sekadar numpang lewat.
Misi Finansial di Balik Ambisi Olahraga
Piala Dunia Antarklub 2025 bukan sekadar soal gengsi atau gelar. Bagi Chelsea, ini juga kesempatan untuk memperkuat posisi finansial mereka di tengah aturan Financial Fair Play yang kian ketat. Potensi pendapatan dari hak siar, sponsor global, dan eksposur pasar Amerika menjadi daya tarik utama. Klub-klub besar akan menjadikan turnamen ini sebagai ajang komersialisasi global, dan Chelsea tak ingin ketinggalan.
Kesimpulan
Piala Dunia Antarklub 2025 adalah ajang pembuktian. Chelsea datang membawa sejarah, tapi harus menatap masa depan. Dari warisan kejayaan Thomas Tuchel hingga ambisi segar Enzo Maresca, The Blues akan berusaha keras untuk tampil sebagai kekuatan global sejati—baik di lapangan maupun di neraca keuangan. Turnamen ini bisa jadi titik balik, atau ujian berat bagi klub yang sedang membangun ulang identitasnya.