Perjalanan legenda Lionel Messi adalah kisah yang luar biasa dalam dunia sepak bola. Dari seorang bocah kecil yang lahir di Rosario, Argentina, hingga menjadi ikon global yang disegani di seluruh dunia, Messi telah membuktikan bahwa tekad dan bakat bisa menembus batas.
Messi memulai kariernya di akademi Newell’s Old Boys. Sejak usia dini, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam menggiring bola dan mencetak gol. Namun, saat usianya baru 11 tahun, ia didiagnosis mengalami kekurangan hormon pertumbuhan. Keluarganya kesulitan membiayai pengobatan. Jalan terbuka saat Barcelona menawarkan kontrak sekaligus perawatan medis. Ia pindah ke Spanyol dan bergabung dengan akademi La Masia.
Dari sanalah perjalanan legenda Lionel Messi benar-benar dimulai. Ia debut di tim utama saat berusia 17 tahun dan langsung menarik perhatian. Selama dua dekade di Barcelona, Messi mencetak 672 gol, memenangkan 35 trofi, dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub. Gaya bermainnya yang unik dan visi bermain yang tajam membuatnya dihormati, bahkan oleh rival.
Di tim nasional Argentina, Messi sempat dianggap gagal karena belum mempersembahkan trofi besar. Namun semua berubah saat ia memenangkan Copa América 2021. Tahun berikutnya, ia mencapai puncak dengan mengantar Argentina juara Piala Dunia 2022, sebuah momen bersejarah yang melengkapi kariernya.
Kini di Inter Miami, Messi masih menjadi sorotan. Bukan hanya karena gol atau assist, tapi karena pengaruh besarnya di dunia olahraga. Ia menginspirasi jutaan orang lewat ketekunan, disiplin, dan rendah hati.
