
Raphinha, winger Barcelona asal Brasil, mengakui peluangnya untuk meraih Ballon d’Or 2025 sangat kecil. Ia menyebut persaingan tahun ini dipenuhi pemain-pemain luar biasa dari berbagai liga top Eropa.
Musim ini, beberapa nama tampil sangat dominan. Jude Bellingham dan Kylian Mbappé bersinar di Real Madrid. Erling Haaland tetap tajam di Manchester City. Lionel Messi pun terus membuat sejarah meski usianya tak muda lagi.
“Aku harus jujur pada diri sendiri,” kata Raphinha kepada media Spanyol. “Banyak pemain hebat tampil luar biasa. Aku bekerja keras, tapi aku belum mencapai level mereka.”
Meski demikian, ia tetap tampil konsisten bersama Barcelona. Ia mencetak sejumlah gol penting dan memberikan banyak assist di La Liga dan Liga Champions. Kontribusinya sangat membantu performa tim.
Namun, ia tak ingin terlalu fokus pada penghargaan individu. Baginya, keberhasilan tim tetap lebih utama. “Ballon d’Or itu bonus. Prioritasku adalah membantu tim meraih trofi,” jelasnya.
Sikap rendah hati ini mendapat banyak pujian. Fans Barcelona memuji profesionalismenya. Mereka menilai Raphinha lebih fokus pada kontribusi nyata daripada mengejar popularitas.
Pelatih Xavi Hernandez juga menyebutnya sebagai pemain penting. Meski sering disorot karena kalah pamor dari bintang lain, Raphinha tetap menunjukkan etos kerja tinggi. “Dia selalu memberi yang terbaik. Kami butuh pemain seperti dia,” ujar Xavi dalam konferensi pers.
Menjelang akhir musim, Raphinha masih punya peluang untuk tampil lebih baik. Jika bisa membantu Barcelona juara di La Liga atau Liga Champions, namanya mungkin akan lebih diperhitungkan.
Meski mengakui Ballon d’Or 2025 bukan target realistis, Raphinha tidak menyerah. Ia ingin terus berkembang dan membawa Barcelona kembali ke puncak.
Sikapnya ini membuktikan bahwa bukan hanya statistik yang menentukan nilai seorang pemain. Kerja keras, loyalitas, dan dedikasi juga menjadi faktor penting.
Raphinha mungkin bukan favorit Ballon d’Or tahun ini. Namun, ia tetap jadi sosok yang layak dihormati.