Ruben Amorim Tak Kehilangan Arah
Ruben Amorim, pelatih Sporting Lisbon, tampaknya tidak kehilangan arah usai gagal mendapatkan Viktor Gyokeres. Penyerang asal Swedia itu memilih bertahan di Sporting Lisbon meski sempat dikaitkan dengan reuni bersama Amorim.
Kegagalan tersebut tidak menyurutkan langkah sang pelatih. Sang pelatih kini mulai mengalihkan perhatian ke pemain lain dari skuad yang sama. Meskipun Gyokeres menolak tawaran untuk mengikuti jejak Amorim, sang pelatih tetap menunjukkan minat besar terhadap talenta dari mantan klubnya tersebut.
Target Baru dari Sporting : Inácio dan Hjulmand
Nama pertama yang masuk radar adalah Gonçalo Inácio, bek muda yang tampil konsisten menjadi andalan di lini pertahanan Sporting Lisbon. Inácio dikenal sebagai bek dengan kemampuan membaca permainan yang baik, serta nyaman bermain dengan bola di kakinya—atribut yang cocok dengan filosofi Amorim yang mengutamakan penguasaan bola dan transisi cepat.
Selain Inácio, nama lain yang juga dikaitkan dengan Amorim adalah Morten Hjulmand menjadi incaran. Gelandang asal Denmark itu tampil impresif musim lalu. Ia dikenal sebagai pemain yang disiplin dalam bertahan dan mampu mengatur ritme permainan yang cocok dengan filosofi sang pelatih.
Kenapa Masih Fokus ke Sporting?
Langkah Amorim yang terus menyasar pemain-pemain dari Sporting Lisbon bukan tanpa alasan. Ruben Amorim tidak sekadar mencari pemain berbakat. Ia mencari pemain yang sudah mengenal metode latihannya. Pemain seperti Inácio dan Hjulmand pernah bermain di bawah arahannya. Ini bisa mempercepat proses adaptasi di klub barunya.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa Amorim punya rencana jangka panjang. Ia ingin membangun tim yang solid dan efisien sejak awal.
Meski gagal dapatkan Gyokeres, Ruben Amorim tidak kehabisan akal. Dengan fokus baru pada Inácio dan Hjulmand, ia membuktikan konsistensinya dalam membangun tim. Menarik dinanti, apakah proyek ini bisa sukses seiring berjalannya waktu.
